Jumat, 16 September 2011

How Lightning Could Happen?

             Petir adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya. Kecepatan suara = 344 m/detik , kecepatan cahaya = 299.792.458 meter /detik

                 Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya


                 Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara.


Menghindari Petir
  ada beberapa cara untuk melindungi tempat tinggal kita dari sambaran petir salah satunya adalah dengan memasang penangkal petir.
  Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda yang dilewatinya. Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
Batang penangkal petir
Kabel konduktor
Tempat pembumian


 Tipe-tipe petir
  secara umum tipe petir terdiri dari :
  1. Petir Awan ke Tanah (cloud-to-ground/CG)
Petir yang paling berbahaya dan merusak. Kebanyakan berasal dari pusat muatan yang lebih rendah dan mengalirkan muatan negatif ke tanah, walaupun kadang kadang bermuatan positif terutama pada musim dingin
2. Petir dalam Awan (Intracloud/IC)

Tipe yang paling umum terjadi antara pusat pusat muatan yang berlawanan pada awan yang sama. Biasanya kelihatan seperti cahaya
yang menghambur, biasanya kelap kelip. Kadang kadang kilat keluar dari batas awan dan seperti saluran yang bercahaya pada beberapa mil terlihat seperti tipe CG
  3.Petir Antar Awan (Intercloud/CC)
Terjadi antara pusat pusat muatan pada awan yang berbedaPelepasan muatan terjadi pada udara cerah antara awan awan tersebut
4. Petir Awan ke Udara (cloud-to-sky/CA)
Biasanya terjadi jika udara di sekitar awan ( +) berinteraksi dengan udara yang bermuatan ( – ).Jika ini terjadi pada awan bagian bawah maka merupakan kombinasi dengan petir tipe CG. Petir AC tampak seperti jari jari yang berasal dari petir CG

Tipe Petir Berdasar Muatannya
1. PETIR NEGATIVE (-)
Biasanya terjadi sambaran berulang ulang dan bercabang cabang
2. PETIR POSITIVE (+)
Biasanya terjadi hanya satu kali sambaran
2. PETIR POSITIVE (+)
Biasanya terjadi hanya satu kali sambaran
 Dalam Al-qur'an
  Cahaya yang dikeluarkan oleh petir lebih terang daripada cahaya 10 juta bola lampu pijar berdaya 100 watt. Sebagai pembanding, satu kilatan petir menyinari sekelilinginya secara lebih terang dibandingkan ketika satu lampu pijar dinyalakan di setiap rumah di Istanbul. Allah mengarahkan perhatian pada kilauan luar biasa dari petir ini dalam Qur'an,
"...Kilauan kilat awan itu hampir-hampir menghilangkan penglihatan." (QS. An Nuur, 24:43)

 Petir sebagai sumber rasa takut dan harapan.
"Atau seperti hujan lebat dari langit. Di dalamnya kegelapan dan guruh dan kilat. Mereka menyumbat telinganya dengan jarinya dari petir karena takut mati. Dan Allah meliputi orang-orang kafir." (QS. Al Baqarah 2 : 19)
  "Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung. Dan guruh itu bertasbih dengan memuji Allah, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, dan mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia-lah Tuhan Yang Maha keras siksa-Nya..."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar