Jumat, 16 September 2011

Aurora, Cahaya Nan Cantik

Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari  planet bumi sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet bumi dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
    Aurora bisa juga disebut akibat dari reaksi partikel-partikel bermuatan listrik dengan atmosfir bumi.
Aurora terletak di Termosfer

       Dinamai termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 1982oC. Perubahan ini terjadi karena serapan radiasi sinar ultra violet. Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer , yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum munculnya era satelit, lapisan ini berguna untuk membantu memancarkan gelombang radio jarak jauh.

    Angin matahari

adalah suatu aliran partikel bermuatan yang menyebar ke segala arah dari  atmosfer terluar matahari yang dikenal dengan sebutan korona. Angin matahari tersusun terutama oleh elektron berenergi tinggi dan proton.



Jenis-jenis Aurora
  Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan .Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis.
  Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai bentuk  yang  serupa

 Perbedaan Aorora Borealis dan Aurora Australis
  bila dilihat dari gambar, terdapat perbedaan warna antara aurora borealis dan aurora australis. Aurora borealis terlihat begitu jelas, karena pada daerah utara tersebut partikel dari angin matahari yang mana elektronnya memiliki energi yang tinggi berinteraksi dengan proton yang jumlahnya banyak yang ada di atmosfer daerah utara tersebut sehingga warna dari aurora akan terlihat lebih jelas. 
 
  Sedangkan pada daerah selatan, jumlah elektron di atmosfer bumi justru yang lebih banyak, sehingga elektron dari badai matahari hanya sedikit yang berinteraksi dengan proton  dan mengakibatkan  warna aurora terlihat kurang jelas.
  selain itu jika aurora terjadi karena emisi oksigen maka akan berwarna hijau dan coklat kemerah merahan tergantung dengan energy yang diserap. Apabila yang terjadi adalah emisi nitrogen maka warnanya akan menjadi merah atau biru warnanya akan menjadi biru apabila atom yang telah diionisasikan mengeluarkan elektron baru.

Dalam Al-Qur'an
  Maksud Firman Allah S.W.T :
  Al-Mulk : 3-4
  “Dia lah yang telah mengaturkan kejadian tujuh petala langit yang berlapis-lapis; engkau tidak dapat melihat pada ciptaan Allah Yang Maha Pemurah itu sebarang keadaan yang tidak seimbang dan tidak munasabah; (jika engkau ragu-ragu) maka ulangilah pandangan – (mu) – dapatkah engkau melihat sebarang kecacatan?”
  Kemudian ulangilah pandangan (mu) berkali-kali, nescaya pandanganmu itu akan berbalik kepadamu dengan hampa (daripada melihat sebarang kecacatan), sedang ia pula berkeadaan lemah lesu (kerana habis tenaga dengan sia-sia).


Tidak ada komentar:

Posting Komentar